Translate

Thursday, 27 October 2016

Puisi Titipan Sore di Bagan Lalang

Bayu senja Bagan Lalang mengungkap seribu nolstagia 


Titipan Sore di Bagan Lalang


Kedua kali ku bersua
empat tahun dulu
kini kau menyambutku
dalam irama ombak
tampak berlari dikala bayu meniup

detik waktu  berlayar
dalam dilema hitungan binasa
sisa rindu masih membara
pada lewat usia musafir ku ini

duhai malam
jemputlah daku
dalam nyalaan rembulan mu
sembuhla luka sembilunya
saat rapuh bayangan sisa cinta

sia-sia usia ku
dambakan kasih mu
tertusuk bisa
aku pendam

Bagan Lalang
ukiran cinta di dada cemara
mengintai  liku musafirku
dijenguk tanpa ragu
demi sebuah erti denyutku


karya : Hafiz al-bakry

No comments:

Post a Comment