![]() |
Bayu senja Bagan Lalang mengungkap seribu nolstagia |
Titipan Sore di Bagan Lalang
Kedua
kali ku bersua
empat
tahun dulu
kini
kau menyambutku
dalam
irama ombak
tampak
berlari dikala bayu meniup
detik
waktu berlayar
dalam
dilema hitungan binasa
sisa
rindu masih membara
pada
lewat usia musafir ku ini
duhai
malam
jemputlah
daku
dalam
nyalaan rembulan mu
sembuhla
luka sembilunya
saat
rapuh bayangan sisa cinta
sia-sia
usia ku
dambakan
kasih mu
tertusuk
bisa
aku
pendam
Bagan
Lalang
ukiran
cinta di dada cemara
mengintai liku musafirku
dijenguk
tanpa ragu
demi
sebuah erti denyutku
karya
: Hafiz al-bakry
No comments:
Post a Comment